The relationship of leukocyte number and plattle number in patients with dengue fever (DHF) at Puskesmas Piyungan

Main Article Content

Affari Rahmawati Rima Devi
Astika Nur Rohmah
Tri Dyah Astuti

Abstract

Background: Dengue Hemorrhargic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus. Dengue fever is transmitted by Aedes aegypti and Aedes albopictus mosquitoes. In dengue fever sufferers, when a complete blood test is performed, the most common result is a decrease in the number of leukocytes and the number of platelets. Objectives: This study aims to determine the relationship between the number of leukocytes and platelets in DHF patients at Puskesmas (primary health center) Piyungan. Materials and Methods: The type of research used was analytical observational with a cross sectional research design and the data were collected using total sampling techniques. Data was obtained from medical records with a sample size of 26 patients. The relationship between the number of leukocytes and the number of platelets in dengue fever sufferers was tested using the Spearman’s correlation test.  Results: The result of analysis using the Spearman’s correlation test did not show a significant relationship between the number of leukocytes and the number of platelets in dengue fever patients (p = 0.0774), and the level of relationship was very weak with a positive relationship direction (r = 0.059). Conclusions: there was no significant relationship between the number of leukocytes and the number of platelets in dengue fever patients at Puskesmas Piyungan. A decrease in the number of leukocytes and platelets is a common condition that is often found in dengue fever patients.

Article Details

How to Cite
Devi, A. R. R., Rohmah, A. N., & Astuti, T. D. (2024). The relationship of leukocyte number and plattle number in patients with dengue fever (DHF) at Puskesmas Piyungan. Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science (JoIMedLabS), 5(1), 46-54. https://doi.org/10.53699/joimedlabs.v5i1.212
Section
Artikel
Author Biographies

Affari Rahmawati Rima Devi, a:1:{s:5:"en_US";s:32:"Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta";}

Medical Laboratory Technology Study Program, Faculty of Health Sciences, 'Aisyiyah Yogyakarta University, Yogyakarta, Indonesia

Astika Nur Rohmah, 'Aisyiyah Yogyakarta University

Medical Laboratory Technology Study Program, Faculty of Health Sciences, 'Aisyiyah Yogyakarta University, Yogyakarta, Indonesia

Tri Dyah Astuti, 'Aisyiyah Yogyakarta University

Medical Laboratory Technology Study Program, Faculty of Health Sciences, 'Aisyiyah Yogyakarta University, Yogyakarta, Indonesia

References

Aisyah, N. (2018). Perbedaan Jumlah Leukosit Sampel Segera Diperiksa Dan Tunda 2 Jam Dan 4 Jam Pada Pasien Lekositosis. Manuscript. Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang: Semarang.

Aprilia, D. (2022). Hubungan Jumlah Leukosit Dengan Jumlah Trombosit Pada Penderita Demam Dengue Anak Di Klinik Rawat Inap Aulia Husada Bogor. Tugas Akhir. Jakarta: Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis Universitas Binawan.

Arifa, I. N., Hendriyono, F., & Hartoyo, E. (2018). Perbedaan Jumlah Trombosit Pasien Demam Berdarah Dengue Primer dan Sekunder Pada Anak. Jurnal Homeostasis, 1(1), 31–38. https://doi.org/10.20527/ht.v1i1.463

Dinkes Bantul. 2022. Profil Kesehatan Kabupaten Bantul 2022. Bantul: Dinas Kesehatan Bantul.

Fiani, D, S. (2021). Gambaran Hitung Jumlah Trombosit Pada Sampel Darah EDTA dengan Penundaan 30 Menit Pada Suhu Ruang. Karya Tulis Ilmiah. Surakarta: Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional.

Fitria, L., Illiy, L, L., dan Dewi,I, R. (2016). Pengaruh Antikoagulan Dan Waktu Penyimpanan Terhadap Profil Hematologis Tikus (Rattus Norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar. Biosfera, 33(1), 22-30. https://doi.org/10.20884/1.mib.2016.33.1.321

Hidayat, Rusmini, H., Prasetia, T., & Setiawan, H. (2021). Jumlah Leukosit Dan Derajat Klinis Penderita Infeksi Dengue Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Lampung. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Terpadu, 1(1), 45–52. https://doi.org/10.53579/jitkt.v1i1.10

Idris, E. A., & Zulaikha, F. (2021). Hubungan Jenis Kelamin Terhadap Kejadian DHF pada Anak di TK RA AL Kamal 4 di Wilayah Bukuan Kota Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 2(3), 1592–1598.

Joharsah, J., Lestari, F., & Cane, P. S. (2021). Analisis Hasil Pemeriksaan Fisik Dan Laboratorium Demam Berdarah Dengue Derajat I Dan Ii Di Rsud H. Sahudin Kutacane Tahun 2021. Jurnal Maternitas Kebidanan, 6(2), 73–83. https://doi.org/10.34012/jumkep.v6i2.1969

Kamila, N, A., Mauliza, & Zubir. (2022). Hubungan jumlah trombosit dengan kadar hematokrit pada pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) usia 6-11 tahun di RSUD Cut Meutia Aceh Utara tahun 2019. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 22(2), 46–52. https://doi.org/10.24815/jks.v22i2.22260

Kemenkes RI. 2022. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mardhatillah, S., Ambiar, R. I., & Erlyn, P. (2020). Gambaran Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Dempo Kota Palembang. Mesina, 1(2), 23–32. https://doi.org/10.32502/msj.v1i0.2618

Marisa, M., & Suriani, E. (2019). Gambaran Hasil Pemeriksaan Trombosit Darah Pada Penderita DBD Sesudah Mengkonsumsi Jambu Biji (Psidium Guajava) Di RST Solok Tahun 2018. Sainstek?: Jurnal Sains Dan Teknologi, 11(2), 78. https://doi.org/10.31958/js.v11i2.1604

Prasthio, R., Yohannes, Y., & Devella, S. (2022). Penggunaan Fitur HOG Dan HSV Untuk Klasifikasi Citra Sel Darah Putih. Jurnal Algoritme, 2(2), 120–132. https://doi.org/10.35957/algoritme.v2i2.2362

Puspitasari., Aliviameita,A., Wahyudhi, S, D, Y., Dan Purwanti, F, P. (2022). Stabilitas Sampel Darah Terhadap Profil Hematologi Dengan Merode Otomatis. The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 5(1), 1-7. https://doi.org/10.30651/jmlt.v5i1.12667

Rahmadiani, A, P. (2021). Gambaran Jumlah Leukosit Pada Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) Di RS Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2020. Karya Tulis Ilmiah. Program Sturi DIII Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Palembang: Palembang.

Ramayani, P., Samidah, I., Diniarti, F., & Suyanto, J. (2022). Hubungan Status Gizi Dan Praktik 3M Dengan Kejadian DBD Di Kota Bengkulu Tahun 2022. Jurnal Vokasi Kesehatan, 1(2), 71–78. https://doi.org/10.58222/juvokes.v1i2.120

Rosidah., dan Fauziyah, W. (2016). Hubungan Kadar Trombosit dengan Leukosit Pada Pasien DBD (Demam Berdarah Dengue) di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Jurnal Sains, 6(12), 5-9.

Syafutra, W., Almurdi, A., & Syah, N. A. (2022). Hubungan Jumlah Leukosit dengan Trombosit pada Infeksi Dengue Primer dan Dengue Sekunder. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 2(3), 127–134. https://doi.org/10.25077/jikesi.v2i3.326

Tansil, M. G., Rampengan, N. H., & Wilar, R. (2021). Faktor Risiko Terjadinya Sindroma Syok Dengue pada Demam Berdarah Dengue. Jurnal Biomedik (Jbm), 13(2), 90–99. https://doi.org/10.35790/jbm.13.2.2021.31816

Wahidin, M. (2022). Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Daerah Endemis DBD Di Kecamatan Palu Selatan. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin: Makassar.

Wulandhari, F. (2020). Gambaran Hasil Jumlah Trombosit Pada Anak-Anak Penderita Demam Berdarah Dengue. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang: Padang.

Yolanda, F. (2022). Literature Riview: Pengaruh Stabilitas Penyimpanana Sampel Darah K2EDTA Dan K3EDTA Terhadap Jumlah Leukosit Metode Hematology Analyzer. Naskah Publikasi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta: Yogyakarta.

Yushananta, P. (2021). Demam Berdarah Dengue dan Hubungannya Dengan Faktor Cuaca di Kota Bandar Lampung Tahun 2009-2018. Jurnal Kesehatan Komunita, 7(2), 263–270. http://jurnal.htp.ac.idj