Edukasi pencegahan diare dengan memanfaatkan tanaman senggani sebagai antibakteri alami di desa Rasau Jaya

Abstrak

Diare menjadi penyebab utama kematian pada balita di Indonesia. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan menurunkan prevalensi diare dengan memanfaatkan tanaman herbal Senggani (Melastoma malabathricum) sebagai antibakteri alami dan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan, dan evaluasi dampak. Program ini dilaksanakan di Desa Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang khasiat Senggani dan kesadaran pentingnya PHBS. Program ini memberikan kontribusi positif bagi upaya kesehatan masyarakat, khususnya di daerah dengan keterbatasan akses medis. Untuk keberlanjutan program, diupayakan budidaya Senggani, pengembangan teknologi pengolahan herbal, dan pendampingan kader kesehatan desa. Program ini berkontribusi pada pencegahan diare mandiri, pemanfaatan herbal lokal, dan peningkatan kesehatan Masyarakat