Analysis of total cholesterol levels in public infrastructure and facilities officers (petugas PSU) in Kelurahan Rawa Buaya Jakarta Barat

Main Article Content

Meirani Dwi Cahyani
Aulia Mutiara Hikmah

Abstract

Background: The basic need for food must be fulfilled by humans as a fulfillment of energy sources in carrying out activities. Consumption of fat macromolecules has the highest energy compared to other macromolecules. However, excessive consumption of fat can also increase cholesterol in the blood. Public Infrastructure and Facilities Officers (PPSU) do a lot of outdoor work so it is possible to have unhealthy eating habits such as frequently consuming fatty foods. Objectives: The purpose of this study was to determine qualitatively the distribution of total cholesterol levels in PPSU in Rawa Buaya Village. This research is descriptive-analytic. Materials and Methods: The research sample was obtained using a purposive sampling technique with inclusion and exclusion criteria involving 67 respondents. Results: The results showed that the majority of respondents were male, with 65 respondents (97%). From the results of the age group category, 24 people (35.8%) were dominated by respondents aged 31-40 years. Conclusions: The overall average cholesterol level of respondents is 201 mg/dL. If distributed by gender, female respondents have an average total cholesterol level of 237 mg/dl and men have an average total cholesterol level of 200 mg/dL.

Article Details

How to Cite
Cahyani, M. D., & Hikmah, A. M. (2024). Analysis of total cholesterol levels in public infrastructure and facilities officers (petugas PSU) in Kelurahan Rawa Buaya Jakarta Barat. Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science (JoIMedLabS), 5(1), 37-45. https://doi.org/10.53699/joimedlabs.v5i1.186
Section
Artikel
Author Biographies

Meirani Dwi Cahyani, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawananan Sosial Indonesia

Teknologi Laboratorium Medis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawananan Sosial Indonesia, DKI Jakarta, Indonesia

Aulia Mutiara Hikmah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawananan Sosial Indonesia

Teknologi Laboratorium Medis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawananan Sosial Indonesia, DKI Jakarta, Indonesia

References

Atika, D. E. N., & Aryani, T. (2022). Gambaran hasil pemeriksaan glukosa dan kolesterol metode point of care testing (poct) dan fotometri dengan darah vena [KTI]. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Diarti, M. W., Pauzi, I., & Sabariah Rifaah, S. (2016). Kadar Kolesterol Total Pada Peminum Kopi Tradisional di Dusun Sembung Daye Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Kesehatan Prima, 10(1), 1626–1637. https://dx.doi.org/10.32807/jkp.v10i1.35.

Diniyyah, S. R., & Nindya, T. S. (2017). Asupan energi, protein dan lemak dengan kejadian gizi kurang pada balita usia 24-59 bulan di Desa Suci, Gresik. Amerta Nutrition, 1(4), 341-350. https://dx.doi.org/10.20473/amnt.v1.i4.2017.341-350.

Ganong, W. F. (2008). Buku ajar fisiologi kedokteran (22 ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Haipi, Y., & Aryani, T. (2022). Perbedaan Hasil Pemeriksaan Asam Urat Dan Kolesterol Menggunakan Alat Point of Care Testing (POCT) Dan Fotometer Di Puskesmas Gamping II [KTI]. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Hariawan, H., Fathoni, A., & Purnamawati, D. (2019). Hubungan gaya hidup (pola makan dan aktivitas fisik) dengan kejadian diabetes melitus di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(1), 1-7. https://doi.org/10.32807/jkt.v1i1.16.

Hasliani, D., Taroeno, S. A., & PD, S. (2017). Hubungan Kadar Kolesterol dengan Hipertensi pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik di RSUD Dr. Moewardi (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Kemenkes RI. Kementrian Kesehatan RI. (2018). Tingkatan Kualitas dan Layanan Stroke Lewat Transformasi Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI Diakses pada tanggal 01 Maret 2023. Sumber: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20221011/4641254/tingkatan-kualitas-dan-layanan-stroke-lewat-transformasi-kesehatan/.

Kurniawan, F., Slamet, & Kamilla, L. (2019). Hubungan Umur, Jenis Kelamin dan Kegemukan dengan Kadar Kolesterol Total Guru SMAN 1 Sei Raya. Jurnal Laboratorium Khatulistiwa, 2(2), 72. https://doi.org/10.30602/jlk.v2i2.335.

Kusgiyanto, W., Suroto, & Ekawati. (2017). Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik, Masa Kerja, Usia, Dan Jenis Kelamin Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Pembuatan Kulit Lumpia Di Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5), 413–423. https://doi.org/10.14710/jkm.v5i5.18963.

Pertiwi, N. I. (2016). Perbedaan Kadar Asam Urat Menggunakan Alat Spektrofotometer Dengan Alat Point of Care Testing (POCT). Skripsi. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.

Saputri, D. A., & Novitasari, A. (2021). Hubungan Usia dengan kadar kolesterol masyarakat di kota bandar lampung. BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi), 12(2), 238-243. http://dx.doi.org/10.24127/bioedukasi.v12i2.4453.

Syah, A., Wati, R., & Negara, C. (2020). Hubungan Kadar Kolesterol Darah Dan Hipertensi Dengan Kejadian Stroke di Rsud Ulin Banjarmasin Tahun 2020. Jurnal Medika: Karya Ilmiah Kesehatan, 5(2).

Suma’mur. (2014). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: CV Sagung Seto.

Suyono, B., & Hermawan, H. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Kulit di Kabupaten Magetan. Ekomaks, 2(9), 1–15.

Ujiani, S. (2015). Hubungan Antara Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Kadar Kolesterol Penderita Obesitas RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan, 6(1), 43–48. https://doi.org/10.26630/jk.v6i1.24.

Yusrita, E., Irawan, M. P., & Aini, D. (2022). Gambaran Kadar Kolesterol Pada Peminum Kopi Di Kelurahan Teluk Air Kecamatan Karimun. Klinikal Sains: Jurnal Analis Kesehatan, 10(1), 31–36. https://doi.org/10.36341/klinikal_sains.v10i1.2507.